Sabtu 21 May 2016 21:20 WIB

Kapolsek Teluknaga Nyaris Jadi Korban Perampok Bersenjata

Rep: C21/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pistol Glock kaliber 45
Foto: homedefenseweapons.net
Pistol Glock kaliber 45

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Teluknaga Kompol Supriyanto nyaris menjadi korban perampok bersenjata dengan modus ban kempius di Jalan Simatupang, Jakarta Selatan. Saat kejadian mobil yang dikendarai korban meluncur dari arah Pasar Rebo arah Cilandak.

"Korban harta nihil, korban jiwa nihil," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat, Sabtu (21/5).

Ade mengatakan awalnya korban sedang mengendarai mobil X-Trail dari Serpong menuju Kampus UI. Namun setibanya di depan Mcdonald Tanjung Barat korban merasa diikuti pengguna motor namun tidak menghiraukannya dan bersikap biasa.

Kemudian tiba-tiba saat mobil X Trail yang dikendarai korban berputar arah di Rancho karena ingin ke kampus UI, pintu mobilnya diketuk pelaku. Saat itu pelaku mengatakan bahwa ban mobil korban kempis.

Mendengar itu korban tak menghiraukannya, sehingga pelaku lain datang dan mengingatkan kembali. Namun empat orang mengingatkan bahwa ban mobil yang dikendarai Kapolsek Teluknaga kempis, tetap tak dihiraukannya. "Tiba-tiba para pelaku sempat berhenti di depan mobil korban yang jaraknya kurang lebih 20 meter," kata dia.

Kompol Supriyanto sempat berteriak kepada satpam untuk menangkap komplotan penjahat yang menghalangi mobilnya. Mendengar hal tersebut pelaku langsung kabur tancap gas melarikan diri.

Namun ternyata pelaku masih mengikuti korban dari belakang. Lalu sekitar 50 meter, tiba-tiba pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor langsung menembakan senjata diduga rakitan ke arah kaca mobil korban.

"Peluru mengenai kaca depan sebelah kanan (kaca mobil tidak pecah dan peluru mental belum ditemukan anak pelurunya) pelaku langsung kabur naik flyover Tanjung Barat kabur ke arah Cilandak," terang dia.

Diketahui bahwa pelaku menggunakan sepeda motor scopy warna putih coklat, mio dan motor bebek. Semua kendaraan yang digunakan semuanya tidak terpasang pelat nomor.

Kepolisian Metro Jaksel saat ini sudah olah TKP bersama korban, mengamankan pecahan list talang air mobil korban, mencari dan memeriksa saksi-saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement