Jumat 06 May 2016 22:30 WIB

Siswi SMP di Lebak Jadi Korban Pencabulan Hingga Hamil

Kekerasan seksual pada anak
Kekerasan seksual pada anak

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Polisi menangkap pelaku pencabulan siswi SMPN 2 Cikulur di kediamannya di Desa Muaradua Kecamatan Cikulur,Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tersangka yang tidak lain tetangga korban.

"Tersangka berinisial BB (43) kini menjalani pemeriksaan petugas," kata Kanit Reskrim Polsek Cikulur Nur Efendi di Lebak, Jumat (6/5).

Pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur itu ditangkap petugas tidak melakukan aksi perlawanan. Pengungkapan pelaku itu setelah menerima laporan masyarakat bahwa BB yang dicari petugas sedang berada di kediamannya di Desa Muaradua Kecamatan Cikulur. Mendengar informasi itu, petugas bergerak cepat ke lokasi untuk menangkap pelaku pencabulan.

"Kami menangkap tersangka BB sedang dilakukan introgasi oleh puluhan warga setempat yang marah atas perbuataanya itu," katanya.

Menurut dia, beruntung pelaku pencabulan itu bisa diselamatkan petugas, karena puluhan warga akan marah atas perbuatan yang melakukan pencabulan di bawah umur hingga hamil. Apalagi, korban saat inimasih duduk di bangku kelas II SMPN 2 Cikulur,sehingga terancam masa depannya.

Bahkan, massa mendatangi Mako Polsek sehingga tersangka diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak guna diproses secara hukum dalam kasus pencabulan tersebut. "Kami sudah menyerahkan pelaku pencabulan siswi SMP itu ke PPA untuk segera diproses secara hukum," katanya.

Sementara itu, Edi, seorang anggota keluarga korban mengatakan pelaku pencabulan terhadap anak siswi SMP hingga hamil itu patut dihukum berat karena menghancurkan keluarga juga masa depan korban.

Korban pencabulan itu dipastikan tidak melanjutkan pendidikannya,sehingga tersangka harus dihukum berat sesuai dengan perundang-undangan hukum yang berlaku. "Kami minta pelaku itu dihukum seberat-beratnya, karena menghancurkan masa depan korban," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement