Rabu 27 Apr 2016 10:34 WIB

Menteri BUMN Resmikan Stasiun Intermoda Maguwoharjo Sleman

Menteri BUMN Rini Soemarno
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Menteri BUMN Rini Soemarno

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan pengoperasian Stasiun Intermoda Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, para Rabu (27/4).

Stasiun Intermoda Maguwoharjo ini merupakan pusat transportasi intermoda terpadu beberapa BUMN di antaranya PT Angkasa Pura I, PT Kerta Api, dan Perum Damri.

"Stasiun Intermoda Maguwoharjo ini sebagai spirit program pengembangan pariwisata Jogja, Solo, dan Semarang atau 'Joglosemar' Kementerian BUMN dalam sinergitas BUMN untuk mewujudkan kerja sama meningkatkan kunjungan wisatawa ke wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang," kata Executif Vice President PT Kereta Api Daerah Operasi 6 Yogyakarta Hendy Helmi.

Menurutnya pemilihan Stasiun Maguwoharjo sebagai stasiun intermoda karena di stasiun yang terletak di kawasan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ini merupakan intermoda terpadu, dimana terdapat beberapa BUMN yang bergerak di bidang pelayanan jasa.

"Di sini terdapat kereta api yang dikelola PT KA, bandara yang di kelola PT Angkasa Pura," katanya.

Ia mengatakan sinergi BUMN ini merupakan program kerja Kementerian BUMN untuk mengoneksikan seluruh destinasi wisata di kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

"Selain itu juga sebagai upaya BUMN membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di tiga kota tersebut sebagai segitiga pariwisata di Pulau Jawa," katanya.

Selain meresmikan Stasiun Kereta Api Intermoda, Menteri BUMN juga meresmikan moda transportasi berupa Kereta Api Joglosemar.

"Kereta api dengan cat bermotif batik pada badan gerbongnya ini merupakan salah satu pendukung dari lokomotif ekonomi Indonesia dalam sinergita BUMN," katanya.

Kereta Joglosemar nantinya akan menghubungkan Kutoarjo, Jawa Tengah- DIY-Klaten dan Solo serta akan berhenti di beberapa stasiun kecil yang dilalui.

Hendy menambahkan dalam sistem kerjanya nanti, setiap BUMN akan memaksimalkan peran dalam mengelola dan mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"PT KA sendiri akan menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api yang mati suri, salah satunya yang akan kembali dihidupkan kembali adalah jalur Kedungjati - Ambarawa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement