Ahad 24 Apr 2016 12:13 WIB

Pulang dari Eropa, Ini Oleh-Oleh Presiden Jokowi

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lawatan Presiden Joko Widodo ke Eropa pada 17-23 April menghasilkan empat kerjasama. Kerjasama itu meliputi bidang pendidikan ketenagakerjaan, ekonomi kreatif, perdagangan, serta kemaritiman.

‎Jokowi mengatakan, kerjasama di bidang pelatihan dan pendidikan vokasi dijalin dengan Jerman. "Kerjasama ini untuk menciptakan pekerja yang terampil yang sesuai kebutuhan pasar dan agar kompetitif," kata Jokowi dalam konferensi pers di Ruang VVIP Bandar Udara Halim Perdanakesuma, Jakarta, Sabtu (23/4) petang. Kata Jokowi, kerjasama ini akan dilanjutkan dengan kunjungan delegasi Jerman pada bulan depan.

‎Kerjasama juga dijalin dengan Inggris. Jokowi mengatakan, kerjasama dengan Inggris difokuskan pada bidang ekonomi kreatif dan industri kreatif. Komitmen kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh Badan Ekonomi Kreatif. Dalam lawatannya ke Inggris, Jokowi juga sempat mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan terkenal di London.

"Saya senang melihat 5 desainer muda Indonesia yang memajang produknya di department store‎ besar di London," ucap Jokowi.

Selain di bidang pendidikan vokasi dan ekonomi kreatif, salah satu komitmen besar yang dihasilkan adalah mengenai perjanjian kerjasama ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Pembahasan kerjasama ini sempat terhenti bertahun-tahun. Namun, saat mengunjungi Belgia, pemerintah Indonesia akhirnya menyerahkan scoping papers yang dibutuhkan untuk melanjutkan kerjasama.

‎"Kecepatan kita menyelesaikan scoping papers sangat dihargai dan kita tinggal melanjutkan negoisasinya," kata Jokowi.

Terakhir, lawatan Jokowi ke Belanda menghasilkan peningkatan kerjasama bidang maritim dan pengelolaan air. Jokowi menyebut, Perdana Menteri Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November untuk menindaklanjuti kerjasama.

‎Selain kerjasama, Jokowi juga melakukan pertemuan business to business dalam lawatannya ke empat negara di Eropa. "Total deal business to business yang saya catat mencapai 20,5 miliar dolar AS,"  ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement