REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan Putri Astrid Josephine-Charlotte dari Kerajaan Belgia membahas persiapan Indonesia dalam pameran seni dan kebudayaan terbesar di Eropa, Europalia 2017.
Dalam konferensi pers usai pertemuan tertutup, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam pameran tersebut, Indonesia dipilih sebagai negara tema Europalia. "Semua yang terkait dengan seni dan kebudayaan, arsitektur serta kuliner Indonesia itu akan diekspos di seluruh Eropa, tentu pusatnya ada di Belgia," kata Retno, Selasa (15/3).
Europalia merupakan pameran seni budaya terbesar yang digelar tiap dua tahun sekali. Pada 2017, pameran akan dimulai Oktober dan akan berlangsung selama empat bulan.
"Di Belgia sendiri pameran akan dilakukan di banyak kota, dan pembicaraan sudah kita lakukan sejak tahun lalu," ujarnya.
Retno menuturkan, pada Europalia 2015, Turki dipilih sebagai negara tema. Sebelumnya, Cina, Rusia dan India juga pernah menjadi negara tema dalam pameran tersebut.
Jika melihat dari negara-negara yang pernah menjadi negara tema, ia menyimpulkan Indonesia dipandang sebagai negara besar dengan keberagaman seni budaya yang memiliki pengaruh penting bagi dunia.
Retno mengatakan, pemerintah terus melakukan persiapan untuk memamerkan keragaman seni budaya Indonesia dalam Europalia tahun depan. Menurut dia, persiapan secara detil dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Baca juga: Pengamat Sebut CCTV Makassar Hanya Hiasan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
