Kamis 03 Mar 2016 16:36 WIB

Cinta Produk Dalam Negeri Bukti Bangga Sebagai Indonesia

Achmad Dimyati Natakusumah
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Achmad Dimyati Natakusumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Selalu menggunakan produk dalam negeri merupakan bukti kecintaan dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Achmad Dimyati Natakusuma mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

"Yang dimaksud dengan bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia," ujar Dimyati. Seruan agar masyarakat bangga sebagai bangsa Indonesia disampaikannya saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dihadiri tokoh masyarakat dan ulama Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Selain mencintai produk dalam negeri, menurut dia, bentuk kebanggaan sebagai bangsa Indonesia juga diwujudkan dengan selalu menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, di manapun berada. "Kita juga akan selalu berupaya meningkatkan citra dan nama baik Indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat," tutur Dimyati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3).

Dimyati menambahkan, warga masyarakat yang bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia, pasti tak akan pernah melakukan tindakan yang merugikan bangsa, seperti merusak hutan lindung.

Ia menambahkan, sebagai bangsa Indonesia kita perlu bangga karena negeri yang terdiri dari 17 ribu pulau ini memiliki sederet keunggulan. Dimyati mengungkapkan,   jumlah dan potensi penduduk Indonesia cukup besar, yaitu menempati urutan keempat didunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.

"Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi yang tak ternilai harganya dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagi modal dasar dalam melaksanakan pembangunan dalam upaya mensejahterakan bangsa," tegas dia.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian dan sebagainya. Perbedaan atau keanekaragaman tersebut, kata dia, tidak menjadikan bangsa Indonesia bercerai-berai, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang besar.

"Hal ini juga didorong oleh adanya semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan, namu buka perbedaan yang ditonjolkan, tetapi justru persamaannya," tegasnya.

Dalam pengembangan wilayah, lanjut Dimyati, Indonesia mempunyai konsep wawasan Nusantara. "Sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan, yaitu yang memandang bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement