Kamis 28 Jan 2016 23:30 WIB

Politisi Senior akan Dekati Djan Faridz untuk Islah dan Gelar Muktamar

 Mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Bachtiar Chamsyah memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya, Jakarta, Selasa (26/1). (Repulbika/Raisan Al Farisi)
Mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Bachtiar Chamsyah memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya, Jakarta, Selasa (26/1). (Repulbika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior dan Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan akan menempuh langkah-langkah persuasif terhadap Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz agar mau islah dan menggelar muktamar.

Mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Bachtiar Chamsyah mengatakan, di Jakarta, Kamis, akan melakukan pertemuan dengan Djan Faridz dalam tiga hari ke depan guna membahas islah PPP. "Saya kira dalam dua tiga hari ini, Senin atau Selasa akan ada pertemuan dengan Pak Djan Faridz," kata Bachtiar.

Ia meyakini Djan juga akan mengamini niatan Mahkamah PPP dan politisi senior PPP untuk islah dan melaksanakan muktamar. "Saya yakin beliau juga menyadari semua hati nurani, masa mau bertengkar," kata Bachtiar.

Selain bertemu dengan Djan, Bachtiar juga mengungkapkan akan membuka komunikasi secara langsung antara Romahurmuziy dan Djan Faridz yang bersengketa dalam kepengurusan partai Ka'bah dengan mempertemukan keduanya.

Mahkamah PPP juga sudah memerintahkan DPP PPP hasil Muktamar Bandung sebagai kepengurusan yang punya legalitas dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM agar segera menyelenggarakan Muktamar dengan mempertimbangkan untuk mengakomodir kedua belah pihak.

Bachtiar bersama Mahkamah PPP dan sejumlah politisi senior PPP mendatangi kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk bertemu Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut berharap PPP juga bisa bersatu kembali dan menyelesaikan permasalahan dualisme partai. Mantan Kepala Staff Kepresidenan tersebut pun mengatakan akan mencoba menengahi konflik yang terjadi di internal PPP.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement