Selasa 26 Jan 2016 14:19 WIB

Kapolda: 40 Warga Banten Jadi Simpatisan Kelompok Radikal

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
 Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Provinsi Banten, Boy Rafli Amar, mengatakan sekitar 40 warga menjadi simpatisan kelompok radikal. Jika tidak diawasi perkembangnya, ada peluang anggota kelompok tersebut melakukan tindakan teror.

"Jumlah simpatksan sekitar 40 orang. Mereka terkait dengan orang-orang yang sebelumnya telah malang melintang di dunia teror," kata Kapolda, Selasa (26/1).

Kepolisian juga menduga ada keterlibatan kelompok radikal lama yang sudah eksis di Banten. Menurut Boy, status 40 orang merupakan simpatisan dari kelompok radikal.

"Meski demikian, kami tetap awasi keberadaan mereka. Ada kemungkinan mereka bisa terlibat aksi teror," ucap Boy.

Selain 40 orang simpatisan, kini ada 43 warga Banten yang baru pulang dari Suriah. Boy mengungkapkan, puluhan warga itu diduga ada kaitannya dengan kelompok ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement