Senin 11 Jan 2016 20:25 WIB

Pantau Persiapan Asian Games, OCA Bakal Berkantor di Indonesia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Djibril Muhammad
  Presiden baru Klub Inter Milan Erick Tohir disambut puluhan Interisti saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/11).  (Republika/Tahta Aidilla)
Presiden baru Klub Inter Milan Erick Tohir disambut puluhan Interisti saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menyebut, Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) akan segera berkantor di Indonesia mulai 1 Februari mendatang. OCA akan memantau secara langsung persiapan yang dilakukan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"OCA mulai 1 Februari akan berkantor di sini. Ada 6 orang. Tentu dia juga akan mengawasi banyak hal," ucap Erick usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1).

Dia menambahkan, pemerintah telah membentuk tim khusus yang akan bertemu dengan OCA. Selain itu, sejumlah pertemuan dan agenda penting lainnya jelang Asian Games telah ditetapkan jadwalnya.

Di samping itu, Erick juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah memulai pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat yang selama ini tertunda. Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah memulai tender untuk pembangunan 10 tower penginapan para atlet.

Wisma Atlet rencananya akan mulai groundbreaking pada awal Maret 2016 dan ditargetkan selesai pada Juli 2017. Melihat keseriusan itu, Erick optimistis Indonesia siap mensukseskan Asian Games 2018.

"Kita harus siap ya, karena ini menyangkut nama bangsa dan menjaga martabat Indonesia," ujar pemilik klub Inter Milan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement