Senin 11 Jan 2016 16:30 WIB

Aher Rotasi Sejumlah Pejabat Eselon II

Rep: arie lukihardianti/ Red: Taufik Rachman
Ahmad Heryawan
Foto: Antara/Agus Bebeng
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sejumlah kepala dinas atau pejabat eselon dua di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat, diganti. Mereka, dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (11/1).

"Bukan diganti, ini rotasi dan sampai sekarang masih ada yang kosong yakni Asda (Asisten Daerah) II, Kepala ESDM dan Biro Hukum Pemprov Jabar," ujar Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher usai pelantikan.

Menurut Aher, rencananya untuk jabatan yang masih kosong akan di-open recrutment-kan. Rotasi sejumlah pejabat eselon tersebut merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi atau pemerintahan. Ini, dilakukan untuk penyegaran, peningkatkan dan dinamisasi kinerja pejabat tersebut.

Ke-12 pejabat eselon dua yang dirotasi tersebut adalah Asisten II Setda Provinsi Jabar Jerry Yanuar menjadi Kepala Bappeda Jabar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M Solihin menjadi Asisten IV Administrasi Pemprov Jabar.

Kemudian Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Sumarwan HS menjadi Kepala BKD Jawa Barat, Kepala Badan Ketahanan Pangan Dewi Sartika menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Jawa Barat.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Neni Kencanawati menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan arsip Daerah, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Tati Iryanti menjadi Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kadiskominfo Dudi Sudrajat menjadi Kadis Koperasi dan UKM.

Pejabat Kepala Dinas KUKM Anton Gustoni menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Jawa Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ferry Sofwan menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hening Widiatmoko menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sementara itu, untuk dua pejabat baru yang dilantik hasil dari lelang jabatan yakni Kepala Biro Organisasi Setda Jawa Barat Naning yang sebelumnya menjabat Sekdis Dispenda Jawa Barat dan Kabiro Administrasi Pembangunan Pemprov Jabar Epi yang sebelumnya Kabid di Administrasi Pembangunan Pemprov Jawa Barat.

Sedangkan menurut Sekda Jabarn Iwa Karniwa, rotasi yang dilakukan merupakan bentuk penyegaran di tubuh Pemprov Jabar. Menurutnya penempatan 12 eselon II di posisi saat ini merupakan hasil pertimbangan dan kajian yang sangat objektif.

Iwa mengatakan, untuk posisi Kepala Biro Organisasi dan Biro Administrasi Pembangunan dipilih dari hasil open rekruitmen yang diikuti oleh banyak peminat. Sebelum dijabat Nanin Hayani Adam, posisi ini diperebutkan 24 pelamar dari eselon III, sementara untuk Biro Adbang diikuti oleh 14 pelamar. “Pak Gubernur memilih yang terbaik dari 3 kandidat yang disodorkan,” katanya.

Sementara untuk 10 eselon II yang bertukar posisi, kata Iwa, hal ini sebagai bentuk dorongan agar kinerja setiap organisasi perangkat daerah (OPD) makin meningkat. Menurutnya para pejabat yang dirotasi mayoritas sudah menduduki jabatan lama lebih dari 3 tahun. “Bahkan ada yang lebih dari 3 tahun. Ini semata-mata agar kinerja organisasi lebih baik lagi,” katanya.

Iwa mengaku masih akan ada rotasi jilid II yang dilakukan terutama mengisi posisi Asisten Daerah II Setda Jabar yang kosong ditinggal Jerry Yanuar yang menjadi Kepala Bappeda Jabar menggantikan Denny Juanda. Lalu posisi Kepala Dinas ESDM Jabar yang ditinggal Sumarwan yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar.

“Akan ada lagi juga rekruitmen terbuka untuk posis Kabiro Hukum. Untuk Asda II nanti ada rotasi yang akan diisi oleh eselon II A, ESDM juga,” katanya.

Menurutnya rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemprov Jabar masih akan terus berjalan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement