Rabu 16 Dec 2015 23:57 WIB

JK Apresiasi Langkah Setya Novanto Mundur, Meski Terlambat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla memberikan sambutannya saat pembukaan Muktamar VI dan Milad ke-25 ICMI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla memberikan sambutannya saat pembukaan Muktamar VI dan Milad ke-25 ICMI di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah Ketua DPR RI Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya. Kendati demikian, menurut dia langkah pengunduran diri tersebut sedikit terlambat.

"Pertama itu menurut saya cara yang baik, tapi sedikit telat. Harusnya mundurnya minggu lalu, tapi okelah, baguslah," kata JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (16/12).

Jika Setnov tidak mengundurkan diri, JK pun meyakini cepat atau lambat Ketua DPR RI itu akan dicopot dari jabatannya. Hal ini terkait dengan putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di mana mayoritas anggota menilai Setnov bersalah.  

"Karena bagaimanapun mundur atau tidak akan dimundurkan. Sudah tak ada arti lagi, karena besok juga harus mundur. Tanpa minta mundur besok juga mundur," ucap JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement