Ahad 13 Dec 2015 12:53 WIB

Aher Menilai Pernyataan Donald Trump Untungkan Islam

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) .
Foto: Antara/Budiyanto
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) .

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyoroti pernyataan rasis Capres AS Donald Trump yang melarang Muslim masuk AS.

Di depan ratusan PNS Pemprov Jawa Barat sekaligus jamaah pengajian masyarakat umum di Masjid Pusdai, Kota Bandung Ahad (13/12) pagi, Heryawan yang akrab disapa Aher menyebutkan, pernyataan Donald Trump malah membuat posisinya semakin terpuruk. Karena, menjadi sorotan warga dunia, baik muslim maupun nonmuslim.   

   

"Malah makin banyak yang simpati ke umat Islam. Alhamdulillah, berdasarkan informasi yang saya peroleh, simpati kian berbondong-bondong kepada Agama Islam," ujar Aher dalam rangkaian Gerakan Shalat Subuh Berjamaan dan Kuliah Subuh.

Aher mengatakan, dengan sejumlah kejadian kekerasan mengatasnamakan Islam, sekali pun terlihat merugikan secara kasat mata, namun juga mengundang rasa penasaran dalam mendalami ajaran Islam. Ini, sesuai dengan ayat Quran, bahwa hidayah dan kebenaran tidak bisa dibendung-bendung sekira Allah menghendaki.

"Kami mendengar malah semakin banyak yang masuk Islam di negara nonMuslim pascaserangan Donald Trump," katanya. 

Baca juga: Hillary Clinton Sebut Donald Trump Berbahaya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement