Ahad 27 Sep 2015 11:27 WIB
Insiden Mina

Korban Tragedi Mina Asal Jabar Delapan Orang

Rep: c37/ Red: Angga Indrawan
Jamaah berjalan di sekitar Mina, Kamis (24/9). Mereka hendak menjalankan salah satu ibadah haji yakni melempar jumrah.
Foto: Reuters
Jamaah berjalan di sekitar Mina, Kamis (24/9). Mereka hendak menjalankan salah satu ibadah haji yakni melempar jumrah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam mengungkapkan bahwa hingga saat ini jamaah haji asal Jawa Barat yang menjadi korban insiden Mina berjumlah delapan orang. Delapan korban tersebut merupakan jamaah haji Kloter 61 Kab. Bandung.

"Untuk Jawa Barat data sementara sebanyak delapan orang yang menjadi korban. Dari Ciamis Banjar lima orang, Kabupaten Bandung tiga orang. Dari delapan orang itu yang dirawat dua orang," ungkap Ajam saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/9).

Sementara untuk jamaah haji yang masih hilang atau belum kembali ke pondokan, kata Ajam, ada sebanyak 64 orang. Namun ia masih belum bisa memastikan apakah sejumlah tersebut menjadi korban tragedi Mina atau bukan. "Ini kan masih simpang siur, hanya yang jelas orangnya belum kembali ke pondokan. Kita belum tahu apa dia tersesat atau di rumah sakit. Masih belum ada kepastian," kata dia.

Berikut daftar nama jamaah haji Jawa Barat yang menjadi korban tragedi Mina.

Korban wafat:

1. Eti Kusmiati Idit Supriadi, kloter JKS 61 nomor paspor B0932959;

2. Nani Unah Ratnani, kloter JKS 61 nomor paspor B0745299;

3. Mohammad Yuhan Suprianto, kloter JKS 61 nomor paspor A5737138;

4. Koko Koswara Oyong Suwaryo, kloter JKS 61 nomor paspor B0732931;

5. Dede Kurniasih Sulaeman, kloter JKS 61 nomor paspor B0745305;

6. Dadang Barmara Memed, kloter JKS 61 nomor paspor B0214365;

Korban yang dirawat di RSAS:

1. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.

2. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement