Jumat 25 Sep 2015 11:46 WIB
Idul Adha

Ketika Showroom Mobil Disulap Jadi Kandang Hewan Kurban

Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pengusaha jual beli mobil menjadikan showroom atau gerai mobil miliknya menjadi kandang sapi terkait kesempatan menjual hewan ternak bersamaan meningkatnya permintaan pada hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah.

"Kami pakai konsep pasar dan biasanya dari langganan ke langganan, banyak pedagang yang juga ngambil ke kita. Ini konsep pasar hewan kurban modern. Lebih jelas transaksinya dan pembeli juga lebih nyaman," kata Saefudin, seorang pemilik gerai mobil di Jakarta, Jumat (25/9).

Menurutnya, seiring berjalannya waktu bisnis sapi dan kambing hanya dilakukan pada hari raya besar saja dengan memanfaatkan lahan showroom mobil. Mandiri Maju Lestari sudah memulai bisnis hewan kurban di diler mobil mereka kira-kira sejak 10 tahun lalu dengan nama 'Pasar Hewan Qurban'.

Di showroom yang telah disulap menjadi kandang, perharinya bisa menampung antara 450-500 ekor sapi. Untuk kambing juga disiapkan, tetapi baru dipajang pada seminggu terakhir dimana transaksi lebih kencang pada detik-detik jelang Idul Adha. Hingga pekan kedua September, sapi termahal yang laku disini mencapai harga Rp 40 juta.

Sementara itu, penjualan mobil tetap berjalan meski showroom sudah diubah menjadi kandang sapi sejak 24 Agustus, hanya saja unitnya ditampung di lahan luas yang berada di belakang diler. Di hari biasa, diler ini memajang semua model mobil, rata-rata keluaran tahun yang masih baru.

Menjelang hari raya Idul Adha, cukup banyak pengusaha diler jual beli mobil bekas menyulap showroom menjadi 'kandang' penjualan hewan kurban. Keuntungan yang didapat dari berjualan sapi jauh lebih besar dibanding angka penjualan mobil selama sebulan biasanya.

Terkait dengan mulai menjamurnya gerai yang mengusung strategi serupa, Mandiri Maju Lestari mengatakan perbedaannya ada di pengalaman.

Gerai mobil milik Saefudin yang sudah ada sejak era 80-an ini, justru memulai bisnis jual beli mobil bekasnya dari berjualan hewan ternak sapi dan kambing terlebih dahulu.

"Aslinya berdagang kambing dan sapi kira-kira sejak 30 tahun lalu, lalu beralih jual-beli mobil, kira-kira sudah 20 tahun," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement