Sabtu 19 Sep 2015 00:17 WIB

25.834 Orang Menderita ISPA Akibat Bencana Asap

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta Rabu (4/2).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta Rabu (4/2).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan sampai saat ini membuat 6,3 juta penduduk di 12 kabupaten/kota terpapar asap.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 25.834 orang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), 2.246 orang terkena iritasi kulit, 1.656 mengalami iritasi mata, dan 538 orang menderita pnemonia.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya sudah memberikan 260 ribu lembar masker secara gratis ke seluruh wilayah yang terkena bencana asap di Sumatra dan Kalimantan.

"Selain memberikan masker kami juga mengirim tim kesehatan untuk penanggulangan asap ke Riau," katanya, Jumat, (18/9).

Sebenarnya, terang Nila, dalam mengatasi bencana asap ini harus dilakukan dari hulu, yakni titik api sumber asap harus dipadamkan terlebih dulu. Meski demikian di sisi hilir juga dilakukan upaya pencegahan dampak bencana asap dengan pemberian masker.

Rumah sakit dan puskesmas, lanjutnya, juga diminta siaga selama 24 jam. Ini perlu dilakukan jika banyak pasien yang sakit akibat terpapar asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement