Senin 07 Sep 2015 10:23 WIB
Polemik DPR Temui Trump

KNPI Khawatir Persepsi Publik Internasional atas Aksi Setnov dan Fadli Zon

Rep: c94/ Red: Angga Indrawan
Wakil Ketua DPR Fadli Zon selfie bersama kandidat capres AS Donald Trump.
Foto: @fadlizon
Wakil Ketua DPR Fadli Zon selfie bersama kandidat capres AS Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Pemuda Indonesia menilai tindakan rombongan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon tidak etis menghadiri konfrensi pers Donald Trump di New York, Amerika. Ini lantaran acara yang digelar di Trump Tower tersebut mereka mengatasnamakan DPR.

"Mereka mengatasnamakan lembaga negara yang kemudian memakai fasilitas negara yg bersumber dari dana rakyat," ungkap Wakil Sekertaris Jendral Bidang Parlemen DPP KNPI Bahtra Banong kepada Republika.co.id, Senin (7/9).

Selain tindakan yang sangat tidak pantas, kata Bahtra, dikhawatirkan persepsi publik Internasional menganggap Indonesia berpihak kepada salah satu Capres Amerika tersebut. 

"Apalagi di sela-sela acara itu Donal Trump memperkenalkan SN sebagai orang berpengaruh di Indonesia," ujar Bahtra.

Kedati demikian, Bahtra tetap meminta publik j menelusuri dan menuntut apakah betul pertemuan tersebut hanya dilakukan dengan salah satu capres saja (Donal Trump). "Siapa tahu SN bersama anggota DPR yang lain melakukan pertemuan yang sama dengan Capres lain di Amerika,"ungkap Bahtra.

Mantan Ketua PB HMI ini menambahkan, jika hal tersebut dilakukan atas dasar kepentingan bangsa yang lebih besar., pastinya itu akan lebih baik untuk membangun hubungan yang harmonis antarkedua negara.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement