Sabtu 13 Jun 2015 05:32 WIB

Irlandia Legalkan Pernikahan Sejenis, Frans Magnis: Sulit untuk di Indonesia

Rep: C08 / Red: Angga Indrawan
Rohaniawan, Frans Magnis Suseno (kiri).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Rohaniawan, Frans Magnis Suseno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rohaniwan Katolik Franz Magnis Suseno mengatakan sekulerisme di beberapa negara Eropa sudah sangat meninggalkan nilai-nilai agama. Romo Magnis mencontohkan Irlandia yang baru saja melegalkan adanya pernikahan sesama jenis usai diambil kesepakatan melalui referendum.

"Luar biasa sekali (sekulerisme) di Irlandia melegalkan pernikahan sesama jenis," kata Romo Magnis dalam diskusi 'Agama Dalam Ruang Publik: Ancamankah Bagi Negara Hukum?' di Aula Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia di Salemba Jakarta Pusat, Jumat (12/6).

Meski sudah dilegalkan pemerintah, Romo Magnis meyakini bahwa para pemuka Katololik di Irlandia tidak akan tinggal diam. Ia mengetahui masih ada ketegangan antara pihak gereja dengan pemerintah agar UU pelegalan pernikahan sesama jenis dibatalkan.

"Katolik itu sangat terpukul. Gereja tidak akan biarkan begitu saja," ujar Romo Magnis.

Sementara untuk Indonesia sendiri, Romo Magnis meyakini hal serupa seperti di Irlandia tersebut akan sulit terjadi. Sebab Indonesia dinilai Romo Magnis masih berpegang kepada nilai-nilai agama yang sangat kuat. 

Seperti diketahui Irlandia baru saja mengesahkan UU yang memperbolehkan pernikahan sesama jenis. Parlemen dan pemerintah negara yang termasuk persemakmuran Inggris tersebut mengesahkan setelah dilakukan referendum yang melibatkan seluruh warga negara mereka termasuk yang berada di luar negeri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement