Ahad 24 May 2015 09:40 WIB

Beri Layanan Kesehatan Gratis, Ahok Kunjungi Rusunawa Pinus Elok

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambangi rumah rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur dalam rangka memberikan sejumlah layanan kesehatan gratis pada warga, Ahad (24/5).

Layanan kesehatan ini diberikan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Jakarta yang ke-488 dan Hari Bakti Dokter Indonesia. Dalam kesempatan ini dilaksanakan kegiatan gerakan pengendalian masalah kesehatan masyarakat dengan memberikan layanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan bertajuk Gebyar gerakan ketuk pintu layani dengan hati pada 24 Mei 2015 dilakuan secara berkesinambungan pada lima wilayah DKI Jakarta. Sasaran kegiatan kesehatan yakni masyarakat DKI khususnya yang tinggal di rusun atau pemukiman padat dan kumuh sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.

Kegiatan kesehatan di rusunawa Pinus Elok akan dicanangkan Ahok sapaan akrab Basuki, Wali Kota, Kepala dinas kesehatan beserta jajaran serta dilaksanakan secara serentak pada empat wilayah lainnya. Ahok akan membuka gebyar gerakan ketuk pintu layani dengan hati pada 10.00 pagi.

Kegiatan Gebyar gerakan ketuk pintu layani dengan hati beragam, diantaranya pemberian sertifikat imunisasi untuk bayi dan balita, pemberian sertifikat makanan dan minuman sehat untuk pedagang, pelepasan tim ketuk pintu oleh siswa akademi keperawatan dan kader jumantik, kemudian ada talkshow DBD, pemeriksaan IVA tes (inspeksi visual dengan asam asetat) untuk deteksi dini kanker serviks.

Selain itu ada juga layanan imunisasi untuk 200 orang, kelas ibu hamil 50 orang, posyandu balita untuk imunisasi dan konseling tumbuh kembang balita, pos binaan terpadu (posbindu) bagi lansia melalui skrining penyakit tidak menular dan cek gula darah sewaktu dan kolesterol, layanan KB dan konseling untuk 50 orang, pemeriksaan sanitasi pangan dan pemeriksaan kualitas air bagi penjaja makanan di lokasi rusun serta penyuluhan gizi bagi ibu hamil dan penyuluhan imunisasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement