Ahad 10 May 2015 01:30 WIB

Pertama Kali Menginjak Jakarta, Gadis Ini Diperkosa Dua Tukang Ojek

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang gadis yang berniat mencari kerja dan baru pertama datang ke Jakarta, diperkosa tukang ojek di Terminal Rawa Buaya.Faisol (34 tahun) dan Nurmansyah (32 tahun), dua tukang ojek yang biasa mangkal di Terminal Kalideres, diringkus aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat karena memperkosa seorang gadis.

LPK (18 tahun), seorang gadis yang berasal dari Lampung Timur, diperkosa oleh dua tukang ojek tersebut di sebuah lahan kosong di belakang Terminal Rawa Buaya, pada Rabu (29/4) dini hari, setelah seharian diajak berputar-putar.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Taufik Iksan, yang dikonfirmasi Jum'at (8/5) petang, menjelaskan kalau peristiwa sendiri bermula saat gadis yang berencana mengadu nasib tersebut, baru saja turun dari bus di Terminal Kalideres.

Korban yang masih belia tersebut, turun dari bus sekitar pukul 13.00, setelah sebelumnya menaiki sebuah Bus Antar Kota Antar Provinsi. Taufik menuturkan kalau korban yang bermaksud mencari kerja sebagai pembantu atau pengasuh anak, rencananya akan menemui temannya yang ingin membantunya dan tinggal di daerah Sunter, Jakarta Utara.

Setelah sampai di Terminal Kalideres, gadis itu pun menggunakan jasa ojek untuk mendatangi temannya. Salah seorang tukang ojek, Faisol, yang sedang berada di pangkalan ojek akhirnya setuju untuk mengantarkan korban.

Taufik menjelaskan jka Nurmansyah, tersangka lain yang merupakan petugas kebersihan terminal dan biasa mencari uang tambahan dengan menjadi tukang ojek, juga mengikuti dari belakang. Bukannya mengantarkan ke tempat tujuan, mereka malah mengajak korban berputar-putar hingga Mahgrib.

Dua tujang ojek ini akhirnya membawa korban ke rumah kontrakan Faisol di daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, untuk beristirahat.Menurut Taufik, Faisol berhasil membujuk korban dengan meyakinkan korban kalau Sunter sangat jauh, sehingga, ia merasa kasihan kepada korban yang sudah jauh-jauh datang dari kampung.

Kemudian, karena di dalam rumah kontrakan tersebut banyak keluarga pelaku yang berjenis kelamin perempuan, korban bahkan sempat mengikuti arahan pelaku untuk mandi dan makan lantaran sudah merasa percaya.

Taufik menceritakan kalau saat malam tiba, dua tukang ojek tersebut mulai beraksi kembali dengan mengajak korban berputar-putar. Setelah itu, Faisol dan Nurmansyah membawa korban ke sebuah lahan kosong yang berada di belakang Terminal Rawa Buaya untuk melayani nafsu bejatnya.

Setelah kedua pelaku tersebut puas memperkosa korban, korban ditinggalkan begitu saja di lapangan rumput yang gelap tersebut. "Kedua pelaku memperkosa korban bergiliran dan setelah puas, korban ditinggalkan begitu saja," kata dia.

Kejadian tersebut baru terungkap setelah korban meminta pertolongan ke petugas keamanan perumahan di belakang terminal. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Metro Cengkareng dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Metro Jakarta Barat.

Pelaku perkosaan tersebut berhasil diringkus dua hari kemudian, pada Jum'at (1/5) lalu, dimana Nurmansyah dibekuk di pangkalan ojek Terminal Kalideres, sedangkan Faisol di ringkus di rumah kontrakannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement