REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan akan melakukan imunisasi meningitis bagi 441 calon jamaah haji tahun 2015, bulan Mei ini. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah, dan vaksin meningitis dijanjikan akan tiba pada minggu kedua bulan ini. Jika jadwal tidak meleset, bulan ini juga calon haji akan langsung diimunisasi," kata Kadis Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi.
Usman mengatakan, vaksin meningitis merupakan vaksin untuk daya tahan tubuh, yang dapat bertahan dalam satu tahun. Imunisasi meningitis minimal diberikan empat minggu sebelum keberangkatan agar tubuh bisa membentuk antibodi. Dinkes rencananya memberikan vaksin lebih awal agar lebih cepat membentuk antibodi dan upaya antisipasi penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang calon haji.
Menurut dia, selain memberikan imunisasi meningitis, calon haji juga akan mendapatkan imunisasi influenza yang diberikan secara gratis oleh pemerintah kota. Jika calon jamaah haji di luar Kota Mataram membayar sekitar sekitar Rp 100 ribu per satu kali imuninasi, namun di Kota Mataram diberikan secara gratis.
"Hal ini sebagai bagian dari pelayanan prima bagi calon haji asal Kota Mataram," katanya.
Menurut dia, alokasi anggaran yang disediakan pemerintah kota untuk kesehatan calon jamaah haji 2015 adalah sekitar Rp 105 juta. Anggaran itu terdiri atas Rp 90 untuk imunisasi influenza gratis bagi jamaah calon haji, sedangkan Rp15 juta adalah untuk pengadaan obat-obatan dan multivitamin.
Ia mengatakan, program pemberian multivitamin bagi jamaah calon haji ini merupakan program pertama kalinya, karena tahun sebelumnya pemerintah kota hanya memprogram pemberian imunisasi influenza dan masker gratis. Oleh karena itu, kata dia, saat ini pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terhadap jenis multivitamin yang akan diberikan kepada jamaah calon haji agar bisa disesuaikan dengan kondisi jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
