REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membangun stadion utama pada lahan seluas 110 hektare di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Stadion itu nantinya akan memakai standar Asia agar dapat menampung pertandingan sejumlah cabang olahraga.
"Kami sudah mengirim surat kepada Kemenpora agar dapat menilai dan memberikan tanggapan terhadap stadion itu," kata Kepala Dinas Pemuda, Olaharga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Syaifullah di Tangerang, Selasa (28/4).
Syaifullah mengatakan stadion utama itu dengan kapasitas sekitar 25 ribu tempat duduk, dan direncanakan rampung akhir 2015. Namun target utama penggunaan awal 2016 dan stadion itu sudah dapat digunakan untuk pertandingan, termasuk dijadikan markas Persita.
Selama ini Persita menjadikan Stadion Benteng di Kota Tangerang sebagai markas pertandingan. Tetapi karena mengalami perbaikan dalam waktu lama sehingga tidak dapat dimanfaatkan.
Dalam lingkup stadion juga terdapat berbagai sarana olahraga seperti kolam renang, lintasan atletik dan kantor pengurus olahraga. Bahkan stadion itu dilengkapi berbagai sarana maupun prasarana pendukung seperti tanam, tempat bermain anak serta jalur bagi warga yang hobi jalan kaki.
Sedangkan prasarana olahraga lain di luar stadion utama tersebut akan selesai dikerjakan awal 2017. Ia berkata, rencananya stadion tersebut akan dimanfaatkan untuk aneka perlombaan pada Porda Banten pada 2018.
Proyek pembangunan stadion dan sarana pendukung dilaksanakan secara bertahap dan menggunakan APBD Pemkab Tangerang tahun jamak. Ia berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penilaian soal stadion, termasuk sarana pendukung lainnya. "Sehingga stadion itu dapat bermanfaat bagi kepentingan olahraga di Kabupaten Tangerang," imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
