Selasa 28 Apr 2015 05:58 WIB

Ormas Islam Siap Jadi Benteng Dosen Penginjak Alquran

Rep: Umi N Fadilah/ Red: Erik Purnama Putra
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat
Foto: Antara
Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Beberapa ormas Islam di Sumatra Barat (Sumbar) bersedia menjadi benteng alias bumper bagi dosen Universitas Muhammadiyah Sumaetra Barat (UMSB), Muhammad Kristiawan (MK) yang menginjak Alquran. Hal tersebut dilakukan karena MK telah mengucapkan taubat nasuha dihadapan belasan ormas Islam.

Ketua Dewan Syariah di Komite Penegakkan Syariat Islam Sumbar, Zulkifli M. Ali menuturkan, pihaknya bersama ormas lainnya memberikan garansi kepada MK. Sebab, lanjutnya, dikhawatirkan masih ada pihak yang mencoba mengambil kesempatan dari kondisi MK.

"Maka kami siap menjadi benteng (bumper) bagi beliau (MK)," katanya di Padang, Sumbar, Senin (27/4).

Mewakili ormas dan tokoh agama di Sumbar, ia menerima pernyataan taubat dan permintaan maaf MK. Persoalan menginjak Alquran, tidak akan diperlebar lagi. "Seseorang yang telah menyatakan taubatnya, maka wajib dihentikan sampai di situ dan menjadi saudara kita kembali," tutur Zulkifli.

Dia mengatakan, MK juga meminta ormas Islam untuk membimbingnya pascataubat nasuha yang diucapkannya. Maka, dalam satu minggu, ormas Islam akan berikan pemantapan akidah terhadap MK.

Saat ini, kata Zulkifli, ormas-ormas tengah konsen melindungi dan membentengi Ranah Minang dari aliran radikal. Sebab, menurut dian, musibah yang menimpa tanah air, kalau tidak dibentengi secara nasional, minimal dilakukan di provinsi.

"Kita tidak akan membiarkan adanya kader-kader muda yang direkrut (aliran radikal)," ungkapnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement