Sabtu 28 Mar 2015 18:28 WIB

HTI Gelar Konferensi Perempuan Internasional

Rep: C13/ Red: Ilham
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menggelar kampanye Perempuan dan Syari'ah di Jakarta, Ahad (22/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menggelar kampanye Perempuan dan Syari'ah di Jakarta, Ahad (22/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muslimah mengadakan Konferensi Perempuan Internasional di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/3). Konferensi yang diadakan serentak di lima negara ini bertemakan ‘Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi’.

Direktur Divisi Muslimah Hizbut Tahrir, Nazreen Nawaz mengatakan, agenda fenomenal Hizbut Tahrir Internasional ini dilaksankan di lima negara dari berbagai benua. "Palestina, Turki, Tunisia, Indonesia dan Inggris,” katanya melalui rilisnya, Sabtu (28/3).

 

Konferensi ini akan berlangsung di ruang-ruang elektronik. Kemudian orasi langsung di lima negara itu akan disatukan dan disiarkan dari masing-masing tempat di sejumlah negara tersebut.

Nazreen mengungkapkan, dalam konferensi ini akan dibahas permasalahan apakah hukum internasional ataukah hukum syariah yang harus menetapkan hak-hak perempuan di dunia Muslim. Selain itu, konferensi ini juga membahas apakah feminisme Islam menjadi jalan untuk mengangkat status perempuan. Problematika mengenai dasar sistem sosial Islam, posisi perempuan di dalam hukum syariah dan peran perempuan dalam politik juga akan dikupas dalam konferensi ini.

 

Menurut Anggota Kantor Media Pusat HTI, Mike Martaleta, untuk konferensi yang diadakan di Indonesia dihadiri sekitar 100 orang peserta. “Itu sudah ditargetkan jumlahnya demikian,” ujarnya saat ditemui Republika. Menurutnya, peserta tersebut merupakan para tokoh perempuan, dosen dan intelektual Islam yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Mike menjelaskan, alasan keterbatasan jumlah peserta tersebut agar pelaksanaan konferensi bisa berlangsung dengan fokus. Ia juga menerangkan, konferensi ini akan berlangsung hingga pukul 10 malam nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement