Jumat 20 Feb 2015 12:19 WIB

KLHK Sebut Kualitas Udara Makin Menurun

Rep: c78/ Red: Dwi Murdaningsih
Cina imbau warganya bersepeda untuk mengurangi polusi. Ilustrasi.
Foto: AP
Cina imbau warganya bersepeda untuk mengurangi polusi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan kondisi lingkungan udara di Indonesia tiap tahunnya semakin menurun. Hal tersebut tampak dari Indeks Kualitas Lingkungan di Indonesia di 2013 yang berada pada pangka 65, kemudian menurun di 2014 yakni 63,8. Kondisi tersebut 70 persen diakibatkan hasil pembuangan kendaraan bermotor. 

“Penggunaan bahan bakar bersubsidi dengan kandungan sulfur yang tinggi masih banyak digunakan masyarakat sehingga mempengaruhi buruknya kualitas asap kendaraan yang dihasilkan,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLHK, MR Karliansyah sebagaimana rilis yang diterima ROL pada Jumat (20/2).

Dia memaparkan saat ini tercatat hanya tiga persen masyarakat yang memanfaatkan bahan bakar non subsidi. Jika penggunaan bahan bakar berkandungan sulfur ini terus terjadi, Karli memastikan kualitas udara perkotaan di Indonesia akan semakin buruk.

Selanjutnya, berdasarkan hasil evaluasi kualitas udara perkotaan yang dilaksanakan KLHK pada 2014 tercatat sebanyak 90 persen kendaraan berbahan bakar bensin telah lulus uji emisi. Namun, untuk kendaraan berbahan bakar solar, hanya 51 persen yang dinyatakan lulus dalam uji emisi. 

Hasil evaluasi KLHK juga menyebutkan sejumlah kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Di antaranya Ternate yang memiliki kualitas udara paling buruk untuk kategori kota sedang dan kecil. Sedangkan Manado menempati urutan terakhir dari kategori kota besar dan Jakarta Utara menempati posisi serupa dalam kategori kota metropolitan.

Untuk kota yang berstatus sebaliknya, yakni memiliki kualitas udara terbaik di Indonesia diperoleh Palembang. Selain itu, evaluasi kualitas udara perkotaan juga menyatakan Tangerang Selatan dan Ambon sebagai kota yang kualitas udaranya bagus untuk kategori kota besar dan kota kecil.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement