Senin 26 Jan 2015 21:33 WIB

57 Karyawan Pabrik Sepatu di Garut Keracunan

keracunan makanan. Ilustrasi
Foto: ANTARA/ Saiful Bahri
keracunan makanan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 57 karyawan pabrik sepatu PT. Changshin Reksajaya di Leles, Kabupaten Garut, Jabar, Senin (26/1) keracunan, diduga setelah menyantap makan siang yang disajikan perusahaan.

Kapolsek Leles AKP Supian BJ mengatakan korban keracunan yang kebanyakan perempuan itu langsung mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Leles. "Korban keracunan ada 57 orang, semuanya mendapatkan perawatan medis, dengan keluhan sama yaitu muntah-muntah, dan pusing," kata Supian.

Ia menuturkan, keterangan sementara yang telah dihimpun, seluruh karyawan korban keacunan itu sebelumnya menyantap makanan yang diberikan oleh perusahaannya berupa nasi, mie dan telor.

Namun setelah menyantap makan siang itu, lanjut Supian, para karyawan mengeluhkan rasa mual, muntah, pusing, bahkan ada yang buang air besar berulang kali. "Untuk kasusnya masih kita kembangkan, dan selidiki apa penyebabnya dengan mengambil sampel makanan dan muntahan," katanya.

Dokter Fungsional Puskesmas Leles Lili Soemaretnaningsih mengatakan beberapa korban mulai berdatangan ke Puskesmas dengan merasakan sakit yang sama sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun, beberaja jam kemudian hingga pukul 19.00 WIB, kata Lili, semakin banyak karyawan dari perusahaan yang sama datang ke Puskesmas hinggaa akhirnya tercatat korban keracunan mencapai 57 orang.

Banyaknya pasien keracunn itu, Puskesmas Leles tidak dapat menampungnya hingga sebagian harus menjalani perawatan di Puskesmas terdekat yakni Kadungora dan Tarogong, bahkan ada yang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

"Seluruh korban sudah ditangani, mereka rata-rata menderita dehidrasi sedang, namun beberapa diantaranya ada yang sampai lemas," kata Lili.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement