Kamis 11 Dec 2014 19:30 WIB

Penenggelaman Kapal tak Beri Efek Jera, JK: Harus Diusir Dulu

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pemerintah memang harus mengusir para kapal asing ilegal yang melanggar aturan maritim Indonesia. Hal ini harus dilakukan meskipun kebijakan penenggelaman kapal ilegal asing ini tak dapat memberikan efek jera.

Siang ini pun Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menemui JK di Kantor Wakil Presiden. Menurutnya, pertemuan ini dilakukan untuk berkonsultasi mengenai kebijakan kemaritiman. "Selalu formulanya diusir dulu. Kalau tidak mau diusir baru cara yang tidak langsung tembak. Itu formulanya usir dulu," katanya di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (11/12).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut pencurian ikan di Indonesia menyebabkan kerugian besar. Kebijakan penenggelaman kapal penangkap ikan ilegal ini juga telah diberlakukan.

Menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, langkah ini dapat menurunkan jumlah kapal asing yang beroperasi di dekat kepulauan Natuna. Indonesia pun telah menangkap dan menenggelamkan tiga kapal asal Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement