Jumat 31 Oct 2014 16:06 WIB

Menag Harap Warga Indonesia Jadi Imam di Masjidil Haram

Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Kuwadi/ca
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan ada warga negara Indonesia yang bisa menjadi imam di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.

"Saya berharap mudah-mudahan, saya akan usulkan bahwa WNI juga ada yang bisa menjadi imam di masjid baik di Nabawai atau pun Masjid Haram," kata Menteri Agama di sela-sela mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As Sudais di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat.

Lukman Hakim mengatakan banyak warga Indonesia yang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca Al Quran dan memiliki kualifikasi yang baik menjadi imam sholat lima waktu. "Karena banyak imam-imam kita sangat baik bacaannya (surat-surat Al Quran)," katanya.

Selain menjadi imam, Lukman Hakim juga mengharapkan warga Indonesia ada juga yang menjadi Muadzin (pelantang Adzan-red) di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Sheikh Abdurrahman As Sudais bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka dan kemudian juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Imam Besar Masjidil Haram kemudian bersama Wapres menuju Masjid Istiqlal untuk menunaikan Shalat Jumat bersama umat Islam Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement