Ahad 07 Sep 2014 10:47 WIB

Golkar Konsolidasi di Yogyakarta

Rep: Heri Purwata/ Red: Erdy Nasrul
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar tingkat I dari 33 provinsi se Indonesia bertemu di Yogyakarta. Mereka mengikuti Diskusi Panel Partai Golkar bertema “Prospek dan Strategi Partai Golkar dalam Membangun Kekuatan Baru Tahun 2014-2019 yang berlangsung Sabtu-Ahad (6-7/9).

 

Pertemuan ini diselenggarakan Forum Komunikasi DPD Partai Golkar Provinsi Seluruh Indonesia (Selindo) yang diketuai Ketua DPD Partai Golkar DIY, HM Gandung Pardiman.

Dijelaskan FX Soedardi, Sekretaris DPD Partai Golkar DIY, dasar pemikiran acara ini untuk konsolidasi setelah Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Sebagai partai besar dan memiliki segudang pengalaman di pemerintahan, partai berlambang pohon beringin ini tak boleh larut dalam keprihatinan pasca Pileg dan Pilpres 2014.

“Kita harus membangun kekuatan baru dan membentuk kekuatan baru menghadapi 2014-2019. Kita adakan diskusi nasional ini dalam rangka meminta masukan dari internal maupun eksternal partai untuk menyusun strategi dan kekuatan 2014-2019. Ini jadi ajang konsolidasi dan menyusun kekuatan,” kata Soedardi di Yogyakarta, Ahad (7/9).

Menurut rencana, pertemuan ini dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, H Akbar Tanjung dan Ketua Umum DPP Partai Golkar H Aburizal Bakrie atau ARB. Sedang diskusi panel menghadirkan sejumlah tokoh nasional, di antaranya HR Agung Laksono, Idrus Marham, Ade Komarudin, Mahyudin, Priyo Budi Santosa, Airlangga Hartarto, Zeth Sahuburua, MS Hidayat, Nurdin Khalid, dan akademisi Fisipol UGM, Madasukmajati.

Selanjutnya, kata Soedardi, pokok-pokok pemikiran hasil diskusi panel akan diserahkan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie. "Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 dinamikanya dirasakan semua partai termasuk, Partai Golkar. Untuk itu diperlukan kajian strategis menyongsong aktivitas demokrasi lima tahun ke depan sampai 2019," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement