REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Festival Film Jerman digelar di sembilan kota di Indonesia yang ditandai dengan pemutaran sejumlah film unggulan.
Kepala Program Budaya Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institute, Katrin Sohns, di Denpasar, Kamis (28/8), menyebutkan bahwa kesembilan kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Banda Aceh, Yogyakarta, Palu, Balikpapan, Makassar, dan Denpasar. "Kegiatan ini di Indonesia telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012," ujarnya.
Khusus di Bali kegiatan itu berlangsung di Bentara Budaya Bali (BBB) di Ketewel, Kabupaten Gianyar, pada 28-30 Agustus 2014.
Selama tiga hari itu menyuguhkan sembilan dari 14 judul film terbaik hasil seleksi German Cinema 2014 yang terbuka untuk umum dan cuma-cuma tidak dipungut biaya. Pemutaran film tersebut dimulai pukul 17.00 Wita.
Katrin Sohns menambahkan bahwa selain pemutaran film juga dilaksanakan workshop film dokumenter dengan pembicara sutradara Jerman Noel Dernesch di Danes Art Veranda, jalan Hayam Wuruk 159 Denpasar selama dua hari, 27-28 Agustus 2014
Workshop film dokumenter tersebut diikuti 30 peserta yang merupakan sineas muda dan penggiat film di Pulau Dewata.
Nol Dernesch yang tampil sebagai pembicara adalah kelahiran Zurich tahun 1977 atau 47 tahun yang silam kini tinggal dan bekerja sebagai sutradara di Berlin, Jerman.
Ia belajar di Schule fur Kunst und Mediendesign di Zurich (1998-2003) dengan mengambil pengkhususan di bidang Film/Video. Selain beberapa iklan, yang di antaranya adalah produksi internasional.
No l Dernesch membuat beberapa film pendek dan dokumenter, antara lain "Journey to Jah" diluncurkan pada 2014 dan kini sedang menggarap film cerita panjang pertamanya.