Kamis 19 Jul 2018 18:55 WIB

FKL 2018 akan Tampilkan Beragam Solusi Karya Anak Bangsa

Lingkar Temu Kabupaten Lestari digelar 23 Juli hingga 27 Juli mendatang

Kabupaten Musi Banyu Asin akan menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2018. Acara tahunan tersebut juga digelar untuk memperingati satu tahun terbentuknya asosiasi pemerintah kabupaten yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan ‘Lingkar Temu Kabupaten Lestari’ (LTKL).
Kabupaten Musi Banyu Asin akan menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2018. Acara tahunan tersebut juga digelar untuk memperingati satu tahun terbentuknya asosiasi pemerintah kabupaten yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan ‘Lingkar Temu Kabupaten Lestari’ (LTKL).

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Kabupaten Musi Banyu Asin akan menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2018. Acara tahunan tersebut juga digelar untuk memperingati satu tahun terbentuknya asosiasi pemerintah kabupaten yang berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan ‘Lingkar Temu Kabupaten Lestari’ (LTKL).

LTKL akan digelar pada 23-27 Juli 2018 mendatang di Palembang dan Musi Banyu Asin. Acara ini melibatkan seluruh Kabupaten anggota pendiri LTKL yakni Musi Banyu Asin, Rokan Hulu, Siak, Batanghari, Labuan Batu Utara, Sintang, Sanggau dan Sigi - serta sejumlah Kabupaten mitra seperti Gorontalo, Aceh Timur dan Tambraw. 

Ketua Pelaksana Festival Kabupaten Lestasi 2018, Andi Wijaya Busro berharap, FKL 2018 dapat menjadi ajang pertukaran informasi dan pengetahuan serta mempertajam kolaborasi antara kabupaten, kementerian, mitra pembangunan, maupun pihak swasta untuk mewujudkan mimpi besar bersama yakni kabupaten dengan visi lestari. 

"Harapan kami, ajang festival ini bisa mendorong kolaborasi jangka panjang yang konkret,” ujar Andi, Kamis (19/7).

FKL 2018 mengusung tema #IndonesaInnovate dengan fokus utama pada ekonomi basis rakyat dan tata kelola data untuk mendukung visi kabupaten lestari. 

"Kami menyusun format yang unik untuk mempertemukan berbagai inovasi karya anak bangsa yang harapannya bisa langsung diaplikasikan sebagai solusi bagi kabupaten dan pemangku kepentingan yang hadir," lanjut Andi. Selain itu, sambung Andi, peserta dapat mengamati langsung perjalanan Kabupaten Musi Banyuasin menuju visi lestari melalui kunjungan ke lapangan.

 Festival Kabupaten Lestari 2018 akan menampilkan berbagai kegiatan guna mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di antaranya Lokakarya Satu Kelas, Komunikasi Lestari, Seminar Internasional Pendekatan Lanskap Sumatera Selatan, Temu Inovasi, Santap Alam Kabupaten Lestari dalam rangka Satu Tahun Kolaborasi LTKL serta Kunjungan Lapangan Musi Banyuasin yang akan menampilkan upaya konservasi dan restorasi, pengembangan komoditas berkelanjutan.

"Temu Inovasi sebagai bagian penting dari Festival Kabupaten Lestari 2018 akan menampilkan 24 inovasi dalam waktu empat jam dengan konsep ‘marketplace’ dengan harapan mendorong replikasi," kata Andi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement