Rabu 26 Feb 2014 01:56 WIB

Lafaz Allah Dibakar, 30 Ribu Muslim Dunia Kecam Katy Perry

Lambang allah di video katy perry
Foto: screen shot video katy perry
Lambang allah di video katy perry

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebuah petisi online diluncurkan pada Selasa (25/2) oleh umat Islam di seluruh dunia menuntut bahwa video musik Katy Perry untuk "Dark Horse," di mana sebuah liontin Allah terlihat dibakar, agar segera dihapus dari Youtube.

Pada 1:15 dalam video, seorang pria ditunjukkan memakai dua liontin, salah satu yang berlafazkan Allah. Petisi yang telah mengumpulkan 30.000 tanda tangan  ini, berisi, "bahwa orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, agama yang berbeda, dan dari berbagai belahan dunia, setuju bahwa video mempromosikan penghujatan, menggunakan nama Allah dengan cara yang tidak relevan dan tidak menyenangkan akan dianggap tidak pantas oleh agama apapun. "

"Saya sebagai seorang Muslim, pikir ini adalah aib. Apakah dia ingin memulai perang terhadap umat Islam? Video ini menghina kita dan perlu dihapus sebelum sesuatu terjadi," kata Unik Salihu dari Swedia, Rabu (26/2)

Faeezah Shaik dari Afrika Selatan mengatakan: "Artis harus mempertimbangkan dampak 'seni' mereka. Ada lebih dari 2 milyar Muslim di dunia, semuanya akan sangat terluka dan marah melihat nama Tuhan mereka digambarkan dengan cara seperti itu!"

sumber : Albawaba
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement