Senin 18 Aug 2014 18:18 WIB

Rayakan HUT ke-69 RI, Peneliti tentang Indonesia Menggelar Konferensi

 International Indonesia Forum (IIF) ke-7.
Foto: uinsgd.ac.id
International Indonesia Forum (IIF) ke-7.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG --  Puluhan akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri akan menyampaikan berbagai temuan barunya tentang Indonesia dalam forum bertajuk International Indonesia Forum (IIF) ke-7.

Acara tahunan yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung itu akan dilaksanakan di Hotel Purikhatulistiwa, Jatinangor, pada Selasa (19/8) hingga Rabu (20/8).

Ketua Panitia IIF Munir menyatakan, agenda tahunan ini merupakan lanjutan forum internasional tentang Indonesia yang berfokus pada isu kontemporer yang sedang dihadapi bangsa.

“Para akademisi dalam dan luar negeri menjadikan Indonesia sebagai objek kajian riset dan berusaha memberikan masukan tentang berbagai persoalan sosial, budaya, hukum, politik dan ekonomi yang terjadi,” ungkap Munir dalam siaran pers yang diterima ROL, Senin (18/8).

Sekretaris Panitia IIF, Dindin Jamaluddin berharap penyelenggaraan IIF ke tujuh oleh UIN Bandung akan memberikan gambaran tentang Indonesia di masa depan. “Kami sengaja mengambil momentum hari kemerdekaan RI ke-69 dan pemerintahan baru. Kami berharap ada banyak gagasan hebat untuk membangun Indonesia yang lahir dari forum ini,” paparnya.

Chairman IIF Frank Dhont menyatakan, konferensi ini dihadiri oleh sekitar 70 akademisi dari Amerika Serikat, Cina, Australia, Jerman, Belanda, Inggris, Thailand, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia. “Ini agenda tahunan dan bentuk komitmen kami untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Pertemuan tahunan ini menghadirkan ilmuwan lintas disiplin keilmuan. Dengan demikian akan menjadi wadah bagi para akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk mengemukakan pandangannya.

Pertemuan ilmiah ini juga menjadi tempat menyampaikan sekaligus menguji konsep berbagai bidang keilmuan dan cara penerapannya dalam konteks keindonesiaan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement