Selasa 12 Aug 2014 22:54 WIB

Ini Kronologis Diamankannya Pemimpin ISIS Regional Indonesia

ISIS Indonesia.
ISIS Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Chep Hermawan yang mengaku sebagai pemimpin ISIS Regional Indonesia diamankan petugas gabungan dari TNI dan Polri, Selasa (12/8). Chep diamankan bersama enam orang lainnya.

Salah seorang saksi mata, Wahyono menuturkan, hal tersebut bermula saat sebuah mobil Toyota Land Cruise warna perak (silver) berpelat nomor D 6 CC yang ditumpangi sekitar tujuh orang mengisi bahan bakar di SPBU Cilopadang.

"Setelah mengisi bahan bakar, mobil itu keluar dari SPBU dan berhenti di depan sebuah toko mebel yang berada di kompleks SPBU. Tidak lama kemudian, beberapa orang anggota TNI/Polri segera mendatangi mereka, dan menggeledah mobil tersebut dan menemukan bendera ISIS," katanya.

Menurut dia, seluruh penumpang mobil itu kemudian dibawa ke Markas Kepolisian Resor Cilacap.

Penangkapan terhadap tujuh orang itu dilakukan setelah Polres Cilacap menerima informasi jika ada sejumlah orang yang diduga anggota ISIS telah membesuk napi di Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan. Oleh karena itu, petugas pun segera melacak keberadaan mereka.

Hingga akhirnya, mereka diketahui sedang berada di Majenang dalam perjalanan pulang ke Jabar.

Seluruh penumpang mobil dan barang bukti segera diamankan ke Markas Kepolisian Sektor Majenang dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Cilacap dengan pengawalan ketat personel TNI/Polri pada pukul 17.20 WIB.

Terkait penangkapan tersebut, Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tujuh orang yang diduga anggota ISIS itu.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya mengamankan atribut yang ada pada mereka," katanya didampingi Komandan Kodim Cilacap Letnan Kolonel Infanteri I Gusti Agung Adi Putra Winata.

Seperti diwartakan, Pemimpin ISIS Regional Indonesia Chep Hermawan mengaku siap memberikan penjelasan ke berbagai pihak terkait pernyataanya sebagai Presiden ISIS Indonesia.

Bahkan, pihaknya mengaku telah memberikan penjelasan ke Kementerian Agama RI beberapa waktu lalu, usai menghadiri sidang perdana sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Sementara dalam sejumlah pemberitaan, Chep Hermawan yang juga Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) mengaku bahwa penunjukan dirinya sebagai pemimpin ISIS Regional Indonesia itu atas rekomendasi terpidana kasus terorisme ustad Abu Bakar Ba'asyir yang saat ini mendekam di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement