REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel, Alex Nordin menyatakan, Sumsel berpeluang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVIII. Peluang itu dengan catatan bahwa Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) memutuskan Indonesia sebagai penyelenggara Asian Games XVIII pada 2019.
“Kita sangat optimis Sumatera Selatan terpilih menjadi tuan rumah Asian Games XVIII jika Indonesia diputuskan menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games tahun 2019,” ujar Alex, Selasa (10/6).
Sikap optimisme Alex Noerdin didasarkan pada pengalaman Sumatera Selatan yang sukses melaksanakan kegiatan olahraga multi even seperti Sea Games XXVI 2011 lalu. Termasuk suksesi penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III pada 2013 lalu. “Kita sangat optimis Sumatera Selatan menjadi tuan rumah tempat pelaksanaan Asian Games 2019. Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Pak Soekarwo, beliau mengatakan Sumatera Selatan saja yang ambil tuan rumahnya karena kita semuanya sudah siap dari sarana maupun prasarana untuk kegiatan tersebut,” papar Alex Noerdin.
Alex Noerdin juga menjelaskan, akan melakukan renovasi terhadap stadion Gelora Sriwijaya di komplek Jakabaring Sport City. Stadion ini merupakan main stadium pada Sea Games dan ISG III lalu. “Kita akan renovasi stadion ini dengan menungkatkan kapasitas daya tampung penontonnya dari 40 rubuorang menjadi 60 ribu orang. Kita renovasi pada bagian tribun sebelah utara dan selatan,” ujar Gubernur Sumsel.
Kesiapan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada 2019 sudah mendapat perhatian OCA. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo pada awal Mei 2014 membawa konsultan venue olahraga dunia, Wei Jizhong bersama Vice President Olympic Council of Asia, Lingpei dan Xu Wen. Mereka berkeliling meninjau komplek Jakabaring Sport City. Saat itu Rita Subowo mengatakan Komite Olimpiade Indonesia mendukung sepenuhnya pelaksanaan Asian Games XVIII di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan.
“KOI tidak mempermasalahkan akan di mana pelaksanaannya. Yang penting Asian Games ada di Indonesia,,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
