Sabtu 03 May 2014 16:47 WIB

Persiapan UN MTs Disebut Sudah 100 Persen

Murid MTsN Model Banda Aceh shalat berjamaah menghadapi UN  (Ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa/ed/ama/12
Murid MTsN Model Banda Aceh shalat berjamaah menghadapi UN (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag RI M. Nur Kholis Setiawan menegaskan bahwa persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang akan dilaksanakan pada Senin (5/5), kini sudah mencapai 100 persen.

"Persiapan penyelenggaraan UN MTs sudah 100 persen," kata Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Sabtu, menanggapi persiapan UN yang sudah di "depan mata".

Pelaksanaan UN MTs pada tahun ajaran 2013-2014 akan melibatkan 99.646 orang. Jumlah ini terdiri dari 89.276 pengawas ruang, 5.000 pengawas satuan pendidikan, serta 5.370 pengawas dari unsur Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kab/Kota, dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).

"Pelibatan pengawas dalam jumlah yang tidak sedikit itu dimaksudkan untuk memaksimalkan pelaksanaan, sekaligus mengantisipasi terhadap kecurangan, meski dalam pengalaman madrasah bahwa kasus kecurangan relatif kecil, bahkan zero," tegas Nur Kholis Setiawan.

Ia menjelaskan LPMP dijadikan mitra dalam pengawasan sebagai bentuk pengejawantahan kemitraan Kemendikbud dan Kemenag dalam pelaksanaan UN, karena Direktur Pendidikan Madrasah merupakan koordinator nasional UN untuk MA dan MTs.

"UN MTs tahun ini akan diikuti oleh 892.760 siswa. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu, sebanyak 781.330 siswa," katanya.

Menurut Nur Kholis, peningkatan jumlah peserta yang sangat signifikan ini menunjukkan bahwa madrasah sudah menjadi lembaga pendidikan yang diminati masyarakat atau menjadi pilihan masyarakat.

"Ada peningkatan jumlah peserta hingga 111.430 siswa. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dan menunjukkan bahwa madrasah jelas menjadi lembaga pendidikan tujuan, bukan lagi alternatif," katanya.

Mengenai target kelulusan, guru besar UIN Sunan Kali Jaga ini mengatakan bahwa target kelulusan tahun ini adalah 99,8 persen. Target itu sangat realistis, mengingat pada penyelenggaraan UN tahun sebelumnya, tingkat kelulusan siswa MTs mencapai 99,7 persen dengan nilai rata-rata 7,00.

"Target kelulusan tahun ini 99,90 persen dengan nilai rata-rata 7,50," kata M. Nur Kholis optimistis.

UN MTs dilaksanakan selama empat hari mulai 5 Mei sampai 8 Mei 2014. Ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

"Saya sudah memberikan arahan kepada seluruh Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi agar dapat ditindaklanjuti para guru dan siswa terkait pentingnya kejujuran sebagai fondasi meraih prestasi," katanya.

Ia menegaskan bahwa budaya jujur, berjiwa perwira dan kesatria adalah wujud riil dari internalisasi nilai ke-Islaman yang ditanamkan di madrasah melalui empat rumpun Pendidikan Agama Islam. Keempat mapel adalah Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqih.

"Prestasi adalah harapan dan sesuatu yang mesti diperjuangkan dengan ikhtiar yang dibalut dengan spirit Ilahiah, karenanya siswa dan siswi MTs didorong untuk mengedepankan kejujuran dalam meraih prestasi," pesan M. Nur Kholis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement