Ahad 09 Mar 2014 22:17 WIB

Kantor Samsat Bandarlampung Terbakar

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAELAMPUNG -- Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kota Bandarlampung terbakar, diduga karena korsleting listrik sehingga menimbulkan asap tebal di dalam gedung.

Menurut sejumlah saksi mata kejadian itu, di Bandarlampung, Minggu, api mulai terlihat mengepul sejak pukul 10.30 WIB.

Tidak ada korban dalam kebakaran kantor yang merupakan tempat pelayanan pajak dan surat menyurat kendaraan bermotor di wilayah kota Bandarlampung.

Diduga penyebab kebakaran berasal dari AC yang terbakar lalu menyambar termis, sehingga mengeluarkan asap hitam di dalam ruangan yang disemburkan dari air conditioner (AC) membuat beberapa berkas dokumen dan dinding menghitam.

Kapolsek Kedaton Komisaris Hepi Asasi menjelaskan bahwa kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik dari sebuah AC, lalu menyambar termis meteran.

Menurut dia, informasi tentang kebakaran itu diperoleh dari anggota kepolisian setempat pada pukul 08.30 WIB.

"Saya mendapatkan kabar dari anggota bahwa ada kebakaran itu sekitar pukul 08.30 WIB," kata dia lagi.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polresta Badarlampung dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pada sekitar pukul 10.00 WIB, api sudah bertambah besar ditambah dengan kepulan asap hitam di sekitar tempat yang terbakar.

Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkannya.

Pihak kepolisian belum dapat menyebutkan nilai kerugian akibat kebakaran tersebut.

Namun sejumlah berkas sudah berantakan dan kertasnya pun menghitam.

Kerugian belum bisa dipastikan, menunggu hasil tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polresta Bandarlampung, kata dia lagi.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Komisaris Dery Agung Wijaya yang juga berada di lokasi kejadian, mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki.

Petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara TKP oleh tim INAFIS Polresta Bandarlampung.

"Hasil penyelidikan itu baru bisa diketahui Senin (10/3), terutama penyebab kebakaran dan berapa kerugiannya," ujarnya.

Namun dia menyayakan, dugaan penyebab kebakaran menunjukkan bahwa api berasal dari sebuah AC yang berada di luar, dekat dengan termis meteran listrik sehingga menyambar meteran tersebut.

"Kerugian sementara yang bisa kita lihat sebuah AC dan tembok ruangan menghitam akibat asap kebakaran itu." katanya lagi.

Beberapa berkas di dalam ruangan juga terlihat menghitam terkena kepulan asap.

Nilai kerugian akibat kebakaran ini baru besok bisa diketahui," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement