Ahad 02 Mar 2014 22:43 WIB

Anggaran Pariwisata di Kota Cirebon Minim

Rep: Lilis Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Logo Kabupaten Cirebon.
Foto: cirebonkab.go.id
Logo Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Alokasi dana pariwisata dalam APBD Kota Cirebon tahun anggaran 2014, minim. Padahal, sektor pariwisata menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar.

 ‘’Kami tidak bisa berbuat banyak (untuk mendongkrak anggaran pariwisata), karena mungkin (anggaran dalam APBD) harus dibagi-bagi dengan instansi lain,’’ ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, Achmad Chafied, akhir pekan kemarin.

Achmad menyebutkan, dari total besaran APBD tahun ini senilai Rp 1,33 triliun, anggaran untuk sektor pariwisata hanya Rp 400 juta. Anggaran untuk sektor itu tahun ini bahkan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 700 juta.

 Padahal, kata Achmad, besaran PAD yang disumbang sektor pariwisata cukup besar. Pada 2013 lalu, sektor pariwisata menyumbang PAD sebesar Rp 17,5 miliar.  

‘’Selama ini, pemasukan atau sumber PAD dari pariwisata terbesar berasal dari pajak hotel dan restoran,’’ terang Achmad.

 Sementara itu, ketika ditanya mengenai tingkat kunjungan wisatawan asing ke Kota Cirebon, Achmad mengakui ada penurunan hingga 50%. Pada 2012, kunjungan turis asing ke Kota Cirebon sekitar 20.618 orang. Sedangkan pada 2013, menurun hingga hanya sekitar 10.328 orang. 

‘’Tapi kunjungan turis domestik justru mengalami peningkatan sekitar 16 persen,’’ kata Achmad.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso, menyatakan, akan mengevaluasi penambahan alokasi anggaran untuk pos-pos tertentu. Penambahan itu akan dilakukan pada APBD Perubahan.

‘’Nanti  ada evaluasi. Kalau memang dirasa kurang, akan ditambah pada APBD Perubahan,’’ tegas Yuliarso. 

 Seperti diketahui, Kota Cirebon memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di antaranya, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacribebon dan Keprabonan. Keraton-keraton yang dibangun pada masa Sunan Gunung Jati dan keturunannya itu menjadi tujuan wisata sejarah yang selama ini banyak menarik minat turis domestik maupun asing. 

Akhir Januari 2014 lalu, keraton-keraton itu menjadi tujuan wisata 96 turis asal Eropa. Mereka berlabuh di Pelabuhan Cirebon dengan menggunakan Kapal Pesiar Calendonian Sky. Selanjutnya, dengan menggunakan becak, mereka mengunjungi keraton. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement