Kamis 06 Feb 2014 00:24 WIB

Cegah Erosi dengan Akar Wangi

Rep: Meilani Fauziah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Reja Irfa Widodo
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencegahan erosi bisa dilakukan dengan melibatkan petani secara aktif. Di India misalnya, petani dianjurkan untuk juga menanam rumput vetiver. Penanaman terutama bisa dilakukan di lereng-lereng yang keras dan berbatu.

"Ini sudah dicontohkan di India, dimana banyak sekali rumput vetiver untuk cegah erosi. Kalau di Indonesia...dengan akar wangi," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Hasanudin Ibrahim, Rabu (5/2).

Rumput vetiver (akar wangi) merupakan tanaman hidup yang efektif menahan erosi di permukaan. Tanaman ini bisa mengurangi kecepatan aliran air jika ditanam berdekatan. Konsep ini pernah diterapkan untuk penguatan lereng di sepanjang tol Cipularang.

Namun perlu sosialisasi yang efektif agar hal ini diterapkan. Petani di Indonesia menurutnya terbiasa menanam tanpa perlakuan khusus untuk meningkatkan daya dukung tanah. Contohnya, petani sayuran di dataran tinggi masih enggan membuat teras karena ada tambahan biaya.

Ia menambahkan ada sekitar 17 jenis sayuran yang bisa ditanam di dataran tinggi, seperti kentang dan wortel. Total luas lahan sayuran saat ini mencapai 600 ribu hektare (ha). "Kalau dibandingkan dengan total dataran tinggi di Indonesia, sebenarnya untuk tanaman hortikultura tidak terlalu luas (lahannya)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement