Jumat 24 Jan 2014 01:40 WIB

FSLDK Yogyakarta Buka Posko Peduli Bencana Banjir

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Julkifli Marbun
Banjir di Jawa Barat
Foto: Ist
Banjir di Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Musibah banjir yang terjadi di Manado dan Jakarta membuat aktivis sejumlah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan aksi nyata. Aksi nyata tersebut ditunjukkan dengan membuka posko FSLDK Peduli Banjir di lima kampus.

Jamhari, ketua Forum Silahturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Yogyakarta, mengatakan posko ini telah dibuka sejak awal pekan ini. Saat ini posko tersebut dapat ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Saat ini baru lima kampus itulah yang sudah membuka posko peduli banjir. Di tempat lainnya, para mahasiswa masih pada libur. Tapi kami berharap akan bisa terus bertambah jumlah posko banjir ini di Yogyakarta," kata mahasiswa UIN Suka ini.

Hingga kini, Jamhari mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan pakaian bekas dalam jumlah banyak. Sedangkan dalam bentuk dana, ia menyebut hingga Kamis (23/1), sudah terkumpul lebih dari Rp 5 juta. ''Kami yakin jumlah uang yang terkumpul dan bantuan dalam bentuk barang ini akan terus bertambah,'' kata dia.

Aksi sosial ini, kata Jamhari, menjadi bagian dari seruan pengurus Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) FSLDK yang telah meminta seluruh aktivis LDK membuka posko banjir. Semua bantuan yang terkumpul ini, lanjutnya, akan disalurkan melalui posko nasional yang berada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia juga mengatakan kegiatan membuka posko peduli ini bukanlah kali pertama yang dilakukan pada tahun ini. Sebelumnya FSLDK Yogya juga membuka donasi untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. "Kami melihat kegiatan membuka posko semacam ini sangat bermanfaat untuk membantu para korban bencana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement