Kamis 02 Jan 2014 12:35 WIB

Beras dan Rokok Penyumbang Angka Kemiskinan Tertinggi di Indonesia

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Salah satu potret kemiskinan di ibukota (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan penyebab kemiskinan yang berasal dari komoditi makanan. Terdapat 52 komoditi yang disurvei sampai dengan Desember 2013.

Dari survei tersebut, beras berperan sebanyak 24,81 persen untuk masyarakat di perkotaan. Sedangkan di pedesaan, beras menyumbang andil kemiskinan sebesar 32,72 persen.

Penyebab kemiskinan kedua yaitu rokok kretek filter. Di perkotaan, rokok menyumbang andil sebesar 10,08 persen. Sedangkan di pedesaan sumbangannya sebesar 8,31 persen. "Uang untuk membeli rokok dihitung konsumsi," ujar Kepala BPS Suryamin, Kamis (2/1).

Selanjutnya penyumbang kemiskinan tertinggi yaitu telur ayam ras, gula pasir, tempe dan bawang merah. Pemeirntah dipandang perlu memperhatikan harga bahan-bahan pangan yang termasuk di dalam survei salah satunya guna mengontrol inflasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement