REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Jalan alternatif Inspeksi Kalimalang diwacanakan akan dijadikan Jalan Protokol Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (BMPSDA), Jamaludin, mengatakan kepada Republika, Kamis (28/11), Jalan Inspeksi Kali Malang yang sejauh ini dijadikan jalur alternatif, direncanakan dalam waktu dekat ini akan dijadikan Jalan Protokol Kabupaten.
"Guna persiapannya, kita masih melakukan persiapan. Seperti pelebaran dan perbaikan di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Malang ini," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pelebaraan direncanakan akan dilakukan selebar delapan meter hingga nantinya jalan tersebut menjadi 15 meter.
Jalan Inspeksi Kalimalang sepanjang 17 kilometer ini, ia menambahkan, akan dijadikan menjadi dua jalur dan akan ditambahkan saluran air serta median jalan bagi pejalan kaki.
Sejauh ini, ia melanjutkan, Jalan Inspeksi Kalimalang ini dijadikan jalur alternatif karena menjadi penghubung antara Kota Bekasi dan Karawang. Hal inilah, ia mengatakan, yang menjadi alasan Jalan Inspeksi Kalimalang tersebut akan dijadikan jalan protokol.
Namun, Jamaludin menerangkan, saat ini pelebaran jalan ini masih terkendala pembebasan lahannya. Menurut dia, saat ini pihaknya telah berkoordinasi bersama dinas terkait guna membahas pembebasan lahan ini.
Nantinya, pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang ini, ditargetkan akan rampung 2014 mendatang. Menurut dia, anggaran yang akan dikeluarkan untuk pelebaran jalan ini sebesar Rp 25 miliar.
"Dari anggaran APBD 2013 dianggarkan Rp 15 miliar dan Anggaran Belanja Tambahan dianggarkan sebesar Rp 10 miliar," katanya.
Rencana pelebaran jalan Inspeksi Kalimalang ini mendapatkan tanggapan pesimis dari para pengguna jalan.Akbar, pengendara sepeda motor, menjelaskan, merasa pesimis dengan program Kabupaten Bekasi ini.
"Ini proyek sudah lama mas. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan apa pun. Baru sedikit sekali pengerjaannya," katanya mengungkapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
