REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kontingen Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional 2013 di Kota Malang. Jatim ditetapkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan medali terbanyak dengan tujuh medali emas dan empat perak.
Kemenangan kontingen tuan rumah ini setelah diumumkan Kepala Sub Direktorat Kurikulum, Kidup Supriyadi jelang penutupan KSM dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) 2013 di Malang, Jatim, Jumat (8/11) malam. Kidup juga mengumumkan juara kedua yang dipegang kontingen asal Banten dengan perolehan tujuh emas, dua perak, dan satu perunggu.
"Sedangkan juara ketiga, Provinsi Jawa Barat dengan empat emas, enam perak dan satu perunggu,” Katanya. Kompetisi Sains ini diikuti puluhan siswa madrasah dari 33 provinsi di Indonesia, mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), dan Aliyah (MA) yang sebelumnya terjaring dari masing-masing wilayah.
Ajang kompetisi ini, setiap jenjang pendidikan memiliki mata pelajaran berbeda yang diujikan. Untuk siswa MI misalnya, hanya dua mata pelajaran diujikan, yakni Sains dan Matematika. Untuk tingkat MTs ada tiga mata pelajaran, antara lain Fisika, Matematika, dan Biologi.
Sedangkan tingkat MA ada enam mata pelajaran, yakni Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Fisika, Geografi, dan Ekonomi. Tes dalam KSM terbagi menjadi dua bagian, yakni tes teori pertama dan tes teori kedua. Selain juara umum KSM, kontingen Jatim juga kembali menyabet juara umum dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma).
Aksioma digelar dua tahun sekali. Pada 2011 lalu, Jatim menjuarai perolehan medali saat digelar di Jakarta. “Juara umum Aksioma juga dipegang Jawa Timur dengan tujuh medali emas, lima perak dan empat perunggu,” tambahnya. Lalu, disusul Kontingen Jawa Barat dengan perolehan lima medali emas, dan empat perunggu.
Sementara posisi ketiga disabet Provinsi DI. Yogyakarta dengan empat emas dan dua perak. KSM dan Aksioma ini digelar selama 5 hari, mulai 5 hingga 9 November. Acara ini dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali pada Selasa (5/11) malam, di Stadion Gajayana, Malang. Sementara penutupan digelar pada Jumat malam (8/11) oleh Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
