REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Beberapa sungai di Medan dan sekitarnya meluap karena hujan yang mengguyur, Jumat (18/10) malam hingga Sabtu (19/10) dini hari WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Hannalore Simanjuntak mengatakan, luapan air sungai tersebut menyebabkan genangan air di ratusan rumah warga. "Disebabkan terus diguyur hujan, airnya meluap," katanya.
Untuk pendataan sementara, setidaknya genangan itu menggenangi rumah warga di Kecamatan Medan Baru, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Petisah. Namun genangan air tersebut tidak terlalu parah sehingga tidak mengakibatkan warga harus mengungsi dari pemukimannya.
"Laporan dari camat-camat, kondisinya masih terkendali," katanya.
Untuk mendapatkan kondisi terkini, pihaknya telah menginstruksikan jajaran BPBD Kota Medan untuk mengecek langsung ke lapangan. Menurut Hannalore, pihaknya telah mendapatkan informasi dari BMKG Wilayah I Medan yang memprakirakan curah hujan akan meningkat karena sedang memasuki puncak hujan kedua.
Prakiraan tersebut telah disampaikan ke seluruh jajaran aparatur pemerintahan di Medan untuk melakukan antisipasi dan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.
Sebelumnya, Sungai Bedera di Kecamatan Medan Sunggal dan Sungai Sikambing di Kecamatan Medan Petisah meluap pada Kamis (17/10) dini hari akibat peningkatan debit air. Luapan Sungai Bedera dan Sungai Sikambing itu menyebabkan ratusan rumah di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Petisah tergenang banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
