REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas nama Presiden melantik Dr TGH M Zainul Majdi dan M Amin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2013-2018 di Mataram, Selasa.
Pelantikan M Zainul Majdi sebagai Gubernur NTB dan M Amin sebagai Wakil Gubernur dilakukan Ketua Dewan Drs H L Sujirman didampingi tiga wakil ketua, yakni M Samsir, Suryadi Jaya Purnama dan Abdul Khalik Iskandar.
Dua Menteri Kabinet Bersatu jilid II ikut hadir dalam pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur NTB, yakni Menteri Hukum dan Ham Amir Syamsuddin dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roi Suryo serta Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono serta ribuan undangan.
M Zainul Majdi yang berpasangan dengan M Amin menjadi Gubernur NTB untuk kedua kalinya setelah dalam Pemilukada NTB yang digelar Mei 2013 meraih suara terbanyak 44 persen dengan mengalahkan tiga kandidat lainnya. Sedangkan pada periode pertama tahun 2008-2013 M Zainul berpasangan dengan Ir H Baderul Munir.
Mendagri dalam sambutannya mengatakan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTB sekarang ini merupakan puncak dari berbagai tahapan Pemilukada NTB yang dilakukan beberapa bulan lalu.
Dikatakan, sekarang ini perhatian masyarakat tertumpu pada gedung DPRD NTB untuk melihat sekaligus menyaksikan acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur disamping itu banyak ucapan selamat sebagai perhatian masyarakat.
Sekarang, kata Mendagri, masyarakat yang memberikan perhatian, namun setelah itu, gubernur dan wakil gubernur yang harus memberikan perhatian kepada rakyat.
Menurut Menteri, masyarakat memilih M Zainul Majdi menjadi Gubernur NTB untuk kedua kalinya, karena dinilai cukup berhasil dalam melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara kenyataan memang kegiatan pembangunan di NTB cukup pesat antara lain dalam bidang pariwisata tahun 2010 kunjungan wisatawan hanya 500.000 orang, naik menjadi 750.000 orang tahun 2011 dan tahun 2012 menjadi satu juta wisatawan.
Demikian juga dalam bidang kesehatan cukup berhasil terutama dalam menekan Angka Kematin Ibu dari 320 per 100.000 menjadi 280 per 100.000, Angka Kematian Bayi (AKB) turun dari 72 per 1000 kelahiran menjadi 66,34 per 1000 kelahiran.
''Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semula Rp 1,15 triliun naik menjadi Rp 2,1 triliun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik dari Rp 387 miliar menjadi Rp 721 miliar,'' katanya.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur berlangsung meriah yang dihadiri para tokoh agama dan masyarakat yang melimpah hingga ke jalan-jalan di luar gedung DPRD NTB dan dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
