Sabtu 07 Sep 2013 10:03 WIB

PBNU Tetap Tolak Pergelaran Miss World

Ketua PBNU Said Agil Siroj
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua PBNU Said Agil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tetap pada sikapnya menolak pergelaran Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, akhir September nanti.

"Kami tetap menolak. Ini sikap kami, bukan ikut-ikutan," tandas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di sela-sela memeriksa persiapan pelaksanaan rapat pleno PBNU di Kampus Universitas Saint Al Quran di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat.

Said Aqil juga bersikukuh acara kontes kecantikan tidak sesuai dengan budaya Bangsa Indonesia. Mengenai adanya pendapat sejumlah kalangan, termasuk Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid, pergelaran Miss World bukan tidak bermanfaat, Said Aqil tidak membantah.

"Manfaat pasti ada, tapi banyak mana dengan madharatnya? Apa dengan menggelar Miss World rupiah menguat atau harga kedelai turun?" katanya.

Sementara itu, ketika disinggung soal rapat pleno PBNU, Said Aqil menjelaskan rapat pleno selain membahas persoalan internal organisasi juga membahas persoalan aktual lainnya. "Soal agama, moral, ekonomi. Yang jelas tidak membahas politik," katanya.

Rapat pleno diikuti pengurus harian yang meliputi Mustasyar, Syuriyah, A'wan, Tanfidziyah, serta ketua di setiap Lembaga, Lajnah, dan Badan Otonom (Banom) di bawah naungan PBNU.

Dijadwalkan sejumlah pengurus teras PBNU hadir dalam rapat pleno ini, di antaranya adalah Rais Aam KH MA Sahal Mahfudh dan Wakil Rais Aam KH Mustofa Bisri dari jajaran Syuriah serta Ketua Umum KH Said Aqil Siroj dan Wakil Ketua Umum As'ad Said Ali dari jajaran Tanfidziyah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement