REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian menyelidiki kematian Lukas Beckstett (19), Warga Negara Jerman di Semarang, Jawa Tengah. Lukas diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.
Di jenazah korban juga ditemukan bekas luka di bagian kepala. Lukas meninggal pada Kamis (22/8) dini hari WIB setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Seorang rekan Lukas, Richo Vino Subangkit (23), mengatakan, sebelumnya Lukas sempat minum-minum di Hotel Pandanaran Semarang pasa Selasa malam.
"Rabu pagi renang, kemudian malamnya malah kejang-kejang," katanya.
Korban mengalami kejang-kejang di rumah kontrakan Richo yang berlokasi di Jalan Pamularsih Semarang. Mengetahui Lukas mengalami kejang-kejang, Richo dan rekan-rekannya kemudian membawanya ke RS Kariadi pada Rabu tengah malam.
Pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di Unit Gawat Darurat RS Kariadi. Dokter RS Kariadi melapor ke polisi karena mendapati luka di bagian kepala serta darah yang keluar dari hidung.
Dokter forensik RS Kariadi Gatot Sudharto mengatakan, korban diduga meninggal karena serangan jantung.
Namun, ia belum bisa memastikan pemicu serangan jantung tersebut.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno membenarkan adanya luka di bagian kepala korban. "Ada luka di kepala, bisa saja terjatuh setelah meninggal," katanya.
Namun, lanjut dia, hal tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. Polisi masih menunggu izin dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia untuk melakukan autopsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
