Jumat 26 Jul 2013 15:28 WIB

90 Persen Masjid di Pontianak Tidak Pas Mengarah ke Kiblat

 Petugas Hisab dan Rukyat mengukur arah kiblat di sebuah masjid. (ilustrasi)
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petugas Hisab dan Rukyat mengukur arah kiblat di sebuah masjid. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, menyatakan sekitar 90 persen masjid yang ada di kota itu arah kiblatnya bergeser. Bahkan, ada yang sampai bergeser hingga sekitar 17 derajat.

"Hampir semua Masjid yang ada di Kota Pontianak kiblatnya bergeser," kata Sutarmidji saat peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Ijtihad di Gang Peniti I di Jalan Imam Bonjol, Pontianak, Jumat.

Bahkan, kata Sutarmidji, ada masjid yang arah kiblatnya bergeser sebanyak 17 derajat. Arahnya sudah ke Eropa.

Sutarmidji memperkirakan sekitar 90 persen masjid-masjid yang ada di Kota Pontianak arah kiblatnya bergeser meskipun hanya satu atau dua derajat.

Pergeseran itu kemungkinan disebabkan pada saat pembangunan masjid-masjid tersebut masih menggunakan cara manual sehingga arah kiblatnya tidak lagi sesuai.

"Mungkin pada waktu dibangunnya masjid itu masih menggunakan cara-cara manual seperti melihat arah matahari dan lain sebagainya,'' katanya. ''Sehingga, ketika pembangunan masjid sekarang yang sudah menggunakan alat yang lebih modern, ternyata arah kiblatnya bergeser sehingga harus dibangun kembali."

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement