Kamis 27 Jun 2013 13:12 WIB

Pengurangan Kuota Haji Berlaku Dua Tahun ke Depan

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menegaskan, pengurangan kuota haji akan berlaku hingga dua tahun ke depan. 

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Mustofa bin Ibrahim Al Mubarok menjelaskan,  Kerajaan Saudi sangat terpaksa mengambil keputusan yang memberatkan dan menimbulkan banyak masalah ini.

“Namun kami perkirakan di tahun 2016, sudah selesai, tidak ada lagi pengurangan kuota haji, dan justru bisa menampung jamaah haji lebih banyak dengan fasilitas yang lebih luas dan nyaman,” jelasnya.

Menurutnya, Kerajaan Saudi saat ini memang tengah melakukan pembangunan perluasan Masjidil Haram sehingga dapat menampung jamaah lebih banyak. Dia menjelaskan, dua tahun adalah batas maksimal dalam perkiraan penyelesaian pembangunan tersebut.

“Dua tahun ke depan mungkin masih akan ada pengurangan kuota namun jumlahnya masih belum bisa ditentukan,” katanya.

Jika bisa, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk mempercepat prosesnya, agar tak semakin membuat Umat Islam di seluruh dunia kecewa, karena harus mengantri lagi dalam menunaikan rukun islam kelima tersebut.

Namun, setelah tiga tahun ini, justru jamaah haji dan umroh akan lebih nyaman menunaikan ibadah, karena areanya akan lebih luas dan nyaman. “Kami juga memperluas area untuk tawaf khusus bagi yang cacat, menggunakan kursi roda misalnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement