Ahad 23 Jun 2013 18:32 WIB

Golkar Serahkan Nasib PKS ke Presiden SBY

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar tidak mau ikut campur soal hukuman yang mesti diberikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap sikap politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berserbrangan. Urusan itu diserahkan sepenuhnya Golkar kepada SBY dan PKS. 

"Terserah SBY saja mau bagaimana," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komaruddin ketika dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (23/6).

Ade mengatakan kontrak koalisi merupakan urusan masing-masing partai politik dengan presiden. Dalam konteks ini partai politik lain tidak berhak ikut campur soal kebijakan yang mesti diambil presiden. 

"Yang teken kontra itu kan SBY dengan mereka (PKS)," ujarnya.

Sikap politik mbalelo PKS tidak akan ditiru Golkar. Ade menyatakan Golkar akan tetap konsisten mengawal berbagai kebijakan pemerintah hingga 2014. Menurutnya, hal terpenting dalam politik adalah konsistensi. 

"Bagi Golkar koalisi adalah konsistensi menyangkut kontrak," kata Ade menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement