REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempercayai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Keyakinan PKS ini didasarkan pada bukti-bukti pengalaman sebelumnya.
"Kemungkinan berubah (batal) ada," kata anggota Majelis Syuro PKS, Idris Luthfi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6).
Idris mengatakan SBY sempat beberapa kali membatalkan rencana menaikan harga BBM. Pada 2012 misalnya, sempat santer terdengar SBY bakal menaikan harga BBM. Namun, hal itu urung dilaksanakan tanpa alasan yang jelas.
"Pengalaman (tahun) 2012 (lalu) SBY mau menaikan (harga BBM) tapi tidak jadi," ujar Idris.
Apakah pengalaman 2012 akan kembali berulang? Idris menyatakan dirinya belum bisa menebak secara pasti keputusan SBY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika